Tips Minum Obat yang Baik dan Tepat
Aturan minum obat di atas tidak boleh dilanggar, ya, karena obat bisa saja menjadi kurang efektif dan tidak ampuh dalam mengatasi keluhan kesehatan. Selain itu, obat yang diminum tidak sesuai aturan atau petunjuk juga berisiko memunculkan risiko dan efek samping.
Oleh karena itu, selain memperhatikan jarak minum obat 3x sehari, ada beberapa cara minum obat yang benar menurut National Institute on Aging, yaitu:
Ikuti petunjuk dari dokter dan membaca semua label obat yang ada.
Buat jadwal minum obat agar bisa tepat waktu, jangan sampai terlambat atau terlalu cepat.
Beri tahu dokter kalau Sobat Sehat memiliki kebiasaan merokok dan minum alkohol.
Jangan sampai berbagi obat dengan orang lain, apalagi jika obat yang diresepkan oleh dokter.
Hindari menggandakan dosis obat ketika merasa obat tidak bekerja secara efektif atau lupa minum obat.
Itulah beberapa tips saat minum obat yang perlu Sobat Sehat perhatikan. Setiap obat, baik yang melalui resep atau obat bebas, pasti memiliki kegunaan, efek, dan cara kerja masing-masing. Oleh karena itu, perhatikan dosis dan aturan minum setiap obat, ya, termasuk juga jarak minum obat 3x sehari.
Kalau masih bingung, Sobat Sehat bisa berkonsultasi langsung mengenai minum obat dengan apoteker di Apotek K-24 ketika membeli obat. Selain itu, konsultasi juga dibuka secara online melalui nomor WhatsApp masing-masing gerai apotek atau akun Instagramnya di @k24sobatsehatkitakita.
Apotek K-24 siap melayani Sobat Sehat semua kapan saja dan di mana saja. Demikian ulasan tentang jarak minum obat 3x sehari, semoga bermanfaat!
Bagaimana Jarak Minum Obat 3x Sehari?
Pada umumnya, obat mempunyai dosisnya sendiri-sendiri karena tergantung dengan seberapa lama obat tersebut bertahan dalam tubuh. Misalnya saja, semakin banyak obat dikonsumsi dalam satu hari artinya obat akan bekerja lebih cepat tapi dengan efek yang cepat hilang juga.
Nah, berapa kali sehari dalam minum obat ini tidak boleh sembarangan untuk menjadwalkannya. Sebab, Sobat Sehat perlu memperhatikan seberapa lama obat itu akan bertahan dan efeknya dalam tubuh. Oleh karena itu, ada dosis yang diberikan pada masing-masing obat.
Contohnya, dosis obat yang paling umum diberikan adalah 3 kali sehari. Lalu bagaimana jarak minum obat 3x sehari yang tepat?
3 kali sehari minum obat ini bukan berarti Sobat Sehat harus mengikuti jadwal makan, seperti sarapan, makan siang, dan makan malam, lho. Ketika mendapatkan aturan minum tersebut, maka Sobat Sehat perlu membaginya dalam 8 jam sekali untuk minum obat.
Sebab, waktu 1 hari (24 jam) harus dibagi 3 hingga menjadi 8 jam. Menurut laman Universitas Sebelas Maret, minum obat itu harus tepat dosis, tepat waktu, dan tepat cara penggunaannya. Nah, tepat waktu yang dimaksud adalah jarak minum obat yang harus tepat.
Artinya, kalau mendapat aturan 3x dalam satu hari, maka jarak minum obat 3x sehari adalah 8 jam. Misalnya saja Sobat Sehat minum obat pertama pada pukul 06.00, maka minum obat selanjutnya pada pukul 14.00, lalu obat terakhir diminum pada pukul 22.00.
Madu 10 gram, Ekstrak Blumae Folium 60 mg, Ekstrak Zingiberis Rhizoma 50 mg, Ekstrak Menthae Arvensitis Herba 50 mg, Ekstrak Panax Ginseng Radix 20 mg, Ekstrak Echinaceae Purpures Herba 15 mg, Royal Jelly 10 mg, Ekstrak Pipe
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,
Sanmol merupakan obat yang digunakan untuk meringankan rasa sakit seperti sakit gigi, sakit kepala, dan menurunkan demam
Digunakan untuk meringankan rasa sakit seperti sakit gigi, sakit kepala, dan menurunkan demam
Tiap 0.6 mL drops mengandung paracetamol 60 mg
Bayi 0-3 bulan: 0,4 mL sirup.Bayi 4-11 bulan: 0,8 mL sirup.Anak 12-23 bulan: 1,2 mL sirup.Anak 2-3 tahun: 1,6 mL sirup.Bila diperlukan pemberian satu dosis tiap 4 jam, pemberian tidak boleh lebih dari 5 kali sehari.
Dapat diminum sebelum atau sesudah makan
Botol 15 mL sirup drop
Pasien dengan riwayat hipersensitiftas/alergi dengan kandungan obat paracetamol
Demam, mual, nyeri lambung, kehilangan nafsu makan, urin berwarna gelap, tinja / kotoran berwarna coklat kemerahan, mata atau kulit berwarna kuning, tinja/kotoran berdarah atau berwarna hitam, urin berdarah atau keruh, demam dengan atau tanpa panas dingin, nyeri tajam pada pinggang dan/atau tubuh bagian samping, noda atau bercak merah pada kulit, ruam kulit, gatal-gatal, sakit tenggorokan, luka, bisul, atau bercak putih pada bibir atau mulut, jumlah urin berkurang tiba-tiba, rasa lelah atau lemas yang tak wajar, mata atau kulit berwarna kuning.
Pemberian tidak lebih dari 5 x sehari, Hati-hati menggunakan obat ini pada pasien dengan gangguan fungsi hati dan ginjal
Simpan di tempat kering dan sejuk, serta terhindar dari panas sinar matahari langsung
Madu 10 gram, Ekstrak Blumae Folium 60 mg, Ekstrak Zingiberis Rhizoma 50 mg, Ekstrak Menthae Arvensitis Herba 50 mg, Ekstrak Panax Ginseng Radix 20 mg, Ekstrak Echinaceae Purpures Herba 15 mg, Royal Jelly 10 mg, Ekstrak Pipe
Madu 10 gram, Ekstrak Blumae Folium 60 mg, Ekstrak Zingiberis Rhizoma 50 mg, Ekstrak Menthae Arvensitis Herba 50 mg, Ekstrak Panax Ginseng Radix 20 mg, Ekstrak Echinaceae Purpures Herba 15 mg, Royal Jelly 10 mg, Ekstrak Pipe
Ketika Sobat Sehat menerima resep obat dari dokter biasanya akan dituliskan aturan minumnya, contohnya 3 kali sehari. Hal ini bukan hanya menunjukkan berapa kali Sobat Sehat harus minum obat saja, lho. Namun, juga menandakan dosis obat dan juga waktu untuk minum obat yang tepat. Jika demikian, bagaimana sih jarak minum obat 3x sehari yang tepat dan baik?
Obat akan bekerja dengan efektif dan ampuh ketika Sobat Sehat minum dengan cara yang tepat dan mengikuti aturannya dengan baik. Beberapa hal yang perlu Sobat Sehat perhatikan ketika minum obat adalah apa yang diminum bersama obat, jarak minum obat, hingga teknik menggunakan obat. Oleh karena itu, sebelum minum obat pahami terlebih dahulu aturan dan dosisnya.