KETERAMPILAN TERPENTING UNTUK ANGGOTA DATA ANALYST JUNIOR
Data Analyst Junior membutuhkan keterampilan teknis dan soft skill untuk berhasil. Mereka harus mahir menggunakan alat seperti Excel dan SQL serta memiliki keterampilan komunikasi dan pemecahan masalah yang kuat. Selain keterampilan teknis, perhatian terhadap detail dan kemampuan bekerja dalam tim juga sangat penting. Sekarang, mari kita bahas beberapa keterampilan penting lainnya yang harus difokuskan oleh Analis Data.
#1 → Keterampilan Analitis
Data Analyst Junior harus mampu menginterpretasikan data, mengidentifikasi tren, dan menarik kesimpulan untuk mendukung proses pengambilan keputusan.
#2 → Keterampilan Teknis
Pengetahuan dasar tentang Excel, SQL, Python, atau R sangat penting untuk memanipulasi dan menganalisis data secara efektif.
#3 → Perhatian terhadap Detail
Ini memastikan bahwa kesimpulan yang diambil dari dataset akurat dan dapat diandalkan.
#4 → Keterampilan Komunikasi
Data Analyst Junior perlu mengkomunikasikan informasi teknis yang kompleks dengan jelas ke berbagai departemen.
Ini berarti kemampuan untuk mendekati masalah secara logis dan menghasilkan solusi inovatif untuk perusahaan.
#6 → Keterampilan Pemecahan Masalah
Data Analyst Junior memainkan peran penting dalam mengidentifikasi masalah data, memperbaiki kesalahan, dan menemukan solusi.
#7 → Kerjasama Tim dan Kolaborasi
Kerjasama tim meningkatkan efisiensi proyek analisis data dan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung.
#8 → Pembelajaran Berkelanjutan
Data Analyst Junior perlu terus belajar dan meningkatkan keterampilan mereka untuk tetap kompetitif karena metode dan alat analisis data terus berubah.
Kami memberikan Jaminan Kerja kepada Siswa Kami*
Kursus online Data Analyst
*Jika Anda tidak mendapatkan pekerjaan dalam waktu 6 bulan setelah lulus, kami akan mengembalikan uang Anda (Syarat & Ketentuan Berlaku)
Sekarang, kita akan melihat berbagai cara untuk mempelajari dan mengembangkan keterampilan ini.
Mengejar gelar dalam bidang statistik, matematika, ilmu komputer, atau ilmu data memberikan pemahaman yang komprehensif tentang prinsip dan teknik analisis data.
Cara yang baik untuk memperdalam pengetahuan atau memulai pembelajaran dari awal. Kami merekomendasikan buku-buku ini untuk mempermudah awal Anda: "Data Science for Beginners" oleh Andrew Park, "Data Analytics Made Accessible" oleh Anil Maheshwari, dan "Python for Data Analysis" oleh Wes McKinney.
Tutorial online di berbagai platform menawarkan panduan langkah demi langkah tentang berbagai konsep dan alat analisis data, membuatnya mudah diakses untuk pembelajaran mandiri.
Pertimbangkan untuk mendaftar di kursus yang menawarkan pengalaman belajar terstruktur, proyek langsung, dan pengetahuan yang relevan dengan industri. Cari kursus dengan mentor berpengalaman yang memiliki pemahaman mendalam tentang bidang ini.
Ringkasnya, menjadi Data Analyst Junior adalah perjalanan yang menarik penuh dengan kesempatan untuk belajar dan berkembang. Ingat, kuncinya adalah terus belajar, bereksperimen, dan merangkul tantangan sepanjang perjalanan. Semoga sukses dalam petualangan berbasis data Anda!
Data analyst adalah profesi profesional yang banyak dicari di industri teknologi, eCommerce, farmasi, dan manufaktur terkenal. Jenjang karir para profesional data analyst bergantung pada keterampilan dan minat yang mereka miliki. Untuk memulai karir di bidang analisis data, kita harus terlebih dahulu mendapatkan pekerjaan data analyst tingkat beginner. Pertanyaannya, apa langkah selanjutnya? Dan ke mana langkah yang harus kita ambil setelah berada di posisi entry-level?
Kabar baiknya, data analysis adalah bidang yang luas dan beragam yang menggabungkan berbagai disiplin ilmu, seperti teknologi informasi, analisis bisnis, manajemen proyek, dan banyak lagi. Artinya, jalur karir untuk profesional data analyst dapat ditempatkan di mana saja tergantung minat dan preferensi setiap individu. Pada artikel kali ini kita akan membahas jenjang karir data analyst dan tanggungjawabnya. Jadi, untuk kamu yang ingin membangun karir data analyst, yuk simak artikel ini sampai akhir!
Junior Analyst Responsibilities
Data Analytics Manager atau Director
Data analytics manager bertanggung jawab untuk mengembangkan dan menerapkan strategi dan alat bisnis yang komprehensif untuk mengubah data mentah menjadi insight yang berguna untuk bisnis. Stakeholder menggunakan insight ini untuk membuat keputusan dan strategi bagi perusahaan. Beberapa tugas data analytics manager adalah
Membangun dan mengembangkan model data, sistem otomatisasi data, metrik kinerja, dan sistem reporting.
Merancang proses teknis untuk menangani masalah bisnis.
Mengawasi penyampaian insight dan laporan yang digunakan untuk menganalisis fungsi bisnis dan metrik kinerja.
Menjaga keakuratan kiriman dan reporting data.
Memeriksa hasil dari inisiatif analitis dan melaporkannya kepada pimpinan, stakeholder, tim produk, dan departemen marketing.
Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya
Yuk persiapkan dirimu untuk berkarir menjadi data analyst bersama DQLab! Pelajari berbagai skill data analyst mulai dari metode analisis data hingga tools analisis data yang banyak digunakan di berbagai bidang industri dengan modul dari DQLab. Klik button di bawah ini atau sign up melalui DQLab.id untuk mengakses FREE MODUL ‘Introduction to Data Science’ menggunakan bahasa pemrograman R dan Python serta dapatkan sertifikat compliance-nya.
Penulis: Galuh Nurvinda K
Ketika kamu ingin berkarir menjadi seorang data analyst, ada baiknya kamu perlu tahu terlebih dahulu terkait jenjang karir dari posisi data analyst. Jenjang karir menggambarkan tngkatan posisi yang dapat dilalui oleh seorang employee di perusahaan. Setiap perusahaan apalagi yang berada di tech industry pastinya punya team data beserta anggotanya. Setiap anggota memiliki kesempatan untuk menduduki setiap posisi.
Contoh kamu sebelumnya telah menempati posisi entry-level kemudian diberikan mandat untuk naik satu level menduduki posisi kepala bagian atau satuan. Contoh lainnya dalam gambaran jenjang karir di dunia data misalnya sebelumnya posisi yang dipegang adalah junior data analyst kini naik satu tingkat menjadi seorang senior data analyst. Tingkatan posisi ini biasanya disesuaikan dengan latar belakang industri dan jumlah ketersediaan posisi yang ada di perusahaan.
Sedikit gambaran saja sahabat DQLab, Data Analyst juga mempunyai career path yang sangat terstruktur dan menjanjikan. Kalau kamu bisa konsisten pasti perlahan-lahan akan menduduki setiap posisinya. Terdapat 5 tingkatan yang bisa ditempuh untuk menjadi Data Analyst profesional. Tingkatan tersebut berjenjang seiring dengan meningkatnya skill dari Data Analyst itu sendiri.
Tingkatan dalam Data Analyst antara lain Intern Data Analyst, Data Analyst Junior, Data Analyst Senior, Data Analytics Manager sampai pada tingkatan top management. Tentunya menapaki jenjang untuk menjadi seorang Data Analyst memerlukan kompetensi dasar yang perlu dipersiapkan. Kamu harus memiliki hard skill dan soft skill tertentu yang dapat membantu kamu dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan. Tiap posisi punya tuntutan dan kesulitan yang berbeda-beda.
Chief Data Officer
Kasta tertinggi dari jenjang karir data analyst adalah Chief Data Officer. Jabatan ini masuk ke dalam top management di industri data. Posisi ini sangatlah prestisius sebab jika empat jabatan sebelumnya lebih berfokus ke rekomendasi kebijakan yang sifatnya jangka pendek. Namun berbeda dengan Head of Data yang melakukan prediksinya lebih ke jangka panjang plus strateginya. Mereka juga melakukan kerjasama terhadap investor dan pengamat kebijakan untuk menghasilkan insight yang valuable.
Itulah tadi sedikit gambaran tentang career path posisi data analyst dari tingkatan paling bawah hingga dalam top management yaitu posisi manajer di bidang data. Jika kamu penasaran dengan data science dan ingin belajar data analyst secara langsung, caranya mudah banget.
Yuk isi form dibawah ini untuk siap jadi Data Analyst dengan belajar di DQLab!
Penulis: Reyvan Maulid
To become a junior analyst, you need a combination of technical and soft skills. On the technical side, you need to have a strong foundation in mathematics, statistics, and programming. You also need to be familiar with various data analysis tools and techniques, such as Excel, SQL, Python, R, Tableau, Power BI, regression, classification, forecasting, hypothesis testing, etc. On the soft side, you need to have good analytical, problem-solving, and critical thinking skills. You also need to have good communication, collaboration, and presentation skills. Additionally, you need to have a bachelor's degree in a related field, such as computer science, engineering, economics, or business. Some employers may also require or prefer some relevant work experience, certification, or portfolio.
Job Brief for a Junior Analyst
Download 300+ Ready to use HR templates with Superworks
From hiring to retiring, manage whole business with 1 tool
Freelance Data Analyst
Kita masuk ke tingkatan pertama yaitu Freelance Data Analyst. Menurut definisi, freelance adalah pekerjaan yang tidak terikat kontrak jangka panjang namun tetap memiliki ikatan kerja yang kuat terhadap perusahaan. Pada tingkatan ini sangat cocok untuk sahabat DQLab yang belum memiliki pengalaman dalam dunia data. Dengan mengambil job freelance data analyst mengindikasikan bahwa kamu bekerja sendiri dan mencoba untuk menggarap berbagai proyek dalam bidang data.
Freelance Data Analyst bekerja dengan organisasi klien dengan mengambil data dalam jumlah besar, membersihkannya, menafsirkannya, dan menyajikannya untuk menjawab pertanyaan tertentu atau memberikan solusi untuk suatu masalah. Hampir setiap harinya, seorang Data Analyst akan berhadapan dengan komputernya (computer-based) dan juga sebagian besar pekerjaannya dilakukan secara solo atau individu hanya beberapa saja dalam projek yang dilakukan secara tim.
Dengan demikian, sangat dimungkinkan Data Analyst dapat bekerja dirumah atau work from home. Jika kamu lebih suka dengan waktu yang fleksibilitas maka bekerja secara remote atau WFH bisa menjadi pilihanmu untuk memulai karir sebagai Data Analyst.
Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer
Senior Data Analyst
Senior data analyst merupakan jenjang karir data analyst yang lebih tinggi satu tingkat dibandingkan entry level data analyst atau junior data analyst. Pada jenjang karir ini, data analyst bertugas untuk mengawasi tim terutama junior data analyst untuk menafsirkan data dan melacak metrik yang mencerminkan kinerja perusahaan. Selain itu, profesional senior berhubungan dengan tim manajemen dan stakeholder untuk meningkatkan proses bisnis.
Sebagai analis data senior, kita akan bertanggung jawab untuk menghasilkan solusi bisnis yang efisien yang meningkatkan workflow perusahaan. Selain itu, senior data analyst harus men-debug, mendokumentasikan, dan supporting dalam pengaplikasian kode. Bahkan senior data analyst sering kali mengembangkan aplikasi baru sesuai kebutuhan bisnis.
What Does a Junior Analyst Do?
A junior analyst is a professional who gathers and analyzes data to provide insights into the current market trends, customers, industry movements, and other dynamics. They use mathematical and statistical methods to provide reports and interpret data. Junior analysts are reliable researchers when it comes to problem solving, hypothesis testing, and finding solutions related to corporate performance.
SIAPA ITU DATA ANALYST JUNIOR DAN APA YANG DIA LAKUKAN
Seorang Data Analyst Junior adalah pemula yang membantu mengumpulkan, mengorganisir, dan menganalisis data untuk mendapatkan Insight. Mereka biasanya bekerja dengan analis atau ilmuwan data yang berpengalaman untuk mempelajari dasar-dasar analisis data dan alat-alat yang relevan. Analis junior membersihkan data, membuat visualisasi, dan melakukan analisis statistik sederhana.
Berikut adalah beberapa tugas dasar yang mungkin dilakukan oleh Data Analyst Junior:
→ Membersihkan dan mengorganisir data
Ini termasuk menghilangkan kesalahan atau ketidakkonsistenan dalam data untuk memastikan data tersebut akurat dan dapat diandalkan.
→ Membuat grafik visual
Ini berarti membuat diagram, grafik, atau representasi visual lainnya dari data untuk memudahkan pemahaman dan analisis.
→ Membantu menganalisis data
Analis junior membantu menganalisis data untuk menemukan pola, tren, atau wawasan yang dapat berguna untuk pengambilan keputusan.
→ Menulis laporan/report
Mereka menuliskan apa yang mereka temukan dan amati selama analisis mereka.
Mereka bekerja dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama, berbagi ide dan wawasan untuk menyelesaikan masalah bersama.
Di bagian selanjutnya, kita akan membahas keterampilan penting untuk seorang Data Analyst.
Dapatkankonsultasi tentang kursus
Terima kasih telah mendaftar untuk kursus kami! Konsultan kami akan menghubungi Anda sesegera mungkin 🤓
Requirements and Skills for a Junior Analyst
The junior analyst job description involves collecting, analyzing and interpreting data to help a business identify new market trends and make strategic decisions. Those who pursue a career in this field must possess a strong understanding of math, data analysis, computer programming, and research methods. Companies generally prefer applicants with a bachelor’s degree in a related field and expertise in analytics software tools.
Uraian Jabatan - Assistant Analyst - Junior Analyst Akuntansi
Semakin beragamnya kebutuhan nasabah membuat BCA terus beradaptasi dengan perubahan yang ada. Salah satunya adalah pembaharuan teknologi secara terus menerus. Berbagai produk / aplikasi / sistem baik untuk penggunaan internal maupun eksternal perusahaan terus dikembangkan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik pada nasabah.
Dalam pengembangan berbagai produk / aplikasi / sistem inilah BCA membutuhkan sumber daya yang menjalankan fungsi business analyst seperti fungsional, testing dan UX. Kamu akan :
Seorang Data Analyst adalah seorang spesialis yang menganalisis data untuk membantu perusahaan membuat keputusan yang lebih baik. Mereka menemukan pola dan tren menggunakan alat dan Software khusus. Dengan mengubah data menjadi informasi yang berguna, mereka membantu bisnis merencanakan dan bekerja dengan lebih baik.
Contoh: Perusahaan Anda ingin memahami perilaku pelanggan, dan Anda perlu menganalisis data penjualan. Saat memeriksa data, Anda melihat penurunan penjualan setiap hari Rabu. Ini berarti Anda menemukan pola! Sekarang, Anda perlu melaporkannya dan berdiskusi dengan tim pemasaran untuk mengeksplorasi mengapa hal ini terjadi. Hasil akhirnya: perusahaan menyesuaikan strateginya, dan penjualan hari Rabu meningkat.
Ada berbagai tingkat Data Analyst : junior, middle, dan senior. Setiap tingkat memiliki tanggung jawab yang berbeda, dengan analis senior menangani tugas yang lebih kompleks dan peran kepemimpinan.